Partisipasi Tanggap Darurat
Dampak Erupsi Kelud
Gema Peduli Handayani, 19 Februari 2014
Mari Peduli Bersama
Silaturahmi Ke Balai Desa Balong Girisubo Gunungkidul.
Kedatangan GPH ke Balai Desa Balong untuk menindaklanjuti atas informasi yang diterima dari salah satu Anggota/Relawan Gema Peduli Handayani. Bahwasanya Sekitar 4000 warga Balong membutuhkan Masker dan Obat Tetes mata karena dampak Abu vulkanik Letusan Gunung Kelud, menurut keterangan Bapak Suwardiyanto selaku Lurah Desa Balong sampai hari ke 3 warga tersebut belum mendapatkan masker, walaupun Bapak Suwardiyanto sudah berusaha mencari bantuan Masker ke beberapa Instansi terkait tetapi belum juga mendapatkan masker.
Kedatangan GPH ke Balai Desa Balong untuk menindaklanjuti atas informasi yang diterima dari salah satu Anggota/Relawan Gema Peduli Handayani. Bahwasanya Sekitar 4000 warga Balong membutuhkan Masker dan Obat Tetes mata karena dampak Abu vulkanik Letusan Gunung Kelud, menurut keterangan Bapak Suwardiyanto selaku Lurah Desa Balong sampai hari ke 3 warga tersebut belum mendapatkan masker, walaupun Bapak Suwardiyanto sudah berusaha mencari bantuan Masker ke beberapa Instansi terkait tetapi belum juga mendapatkan masker.
Guna mendapatkan masker untuk warganya, Suwardiyanto (39) Kades Desa Balong, kecamatan Girisubo rela pulang pergi Balong-Wonosari tanpa kenal lelah. Bahkan perjuanganya untuk mendapatkan masker untuk warganya berlangsung selama 2 hari 1 malam.
Bapak Suwardiyanto merupakan Kades baru di desa tersebut, bapak dua orang anak ini baru dilantik oleh Bupati Gunungkidul 2 bulan lalu, untuk membuktikan tanggung jawabnya sebagai pemimpin masyarakat Balong, mantan tukang ojek ini rela keluar masuk instansi pemerintah untuk mencari masker demi memenuhi kebutuhan antisipasi kesehatan warganya dari serangan penyakit pernafasan.
“Ada sekitar 4000 warga Desa Balong yang menanti perjuangan Bapak Suwardiyanto mendapatkan masker. Warga di 9 padukuhan yang beliau pimpin melalui masing-masing dukuh mereka mengaku membutuhkan masker dan obat mata
Suwardiyanto mengisahkan, untuk mendapatkan masker dirinya sempat mendatangi PMI, Kantor Dinas Kesehatan, bahkan bertemu langsung dengan Wakil Bupati Gunungkidul Drs. Imawan Wahyudi. Perjuangan yang dilakukan mulai Senin 17-02-2014 hingga Selasa 18-02-2014 belum membuahkan hasil karena stok masker di dua instansi tersebut habis.
Jerih payah beliau baru memperoleh hasil tanggal 18 Februari 2014 Jam 19.00 Wib di BPPD Gunungkidul itupun hanya memperoleh 150 buah masker yang tentunya Jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masker warga Desa Balong Girisubo Gunungkidul.
Bapak Suwardiyanto , setelah mendapatkan masker beliau mengaku senang tetapi perasaanya masih diselimuti kegundahan sebab, 150 masker yang didapat jumlahnya tidak seimbang dengan jumlah warganya yang mencapai 4000 jiwa.
Anggota dan Relawan GPH saat tiba Abu Vulkanik di Desa Balong dan sekitarnya sudah mulai berkurang karena semalam sudah di guyur hujan
Dalam Kesempatan Ini Gema Peduli Handayani Menyerahkan:
1. Masker 800 buah.
2. Mie Instan 10 Dus.
3. Obat Tetes Mata 4 kotak.
4. Uang Tunai Rp 500.000.
5. karung / Bagor 50 biji
bantuan ini diserahkan Langsung Kepada Bapak Suwardiyanto.
semoga dengan adanya sedikit bantuan ini akan sedikit meringankan beban kepada bapak Suwardiyanto dan Warga Balong...
Salam Peduli Handayani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar