Partisipasi Pembangunan Jalan Rabat Beton
Desa Pucung Kecamatan Girisubo Kabupaten Gunungkidul terdiri dari 10 Dusun, yang merupakan daerah yang tandus ( Tadah Hujan ).
Sebetulnya untuk kebutuhan air bersih daerah ini sudah di jangkau saluran PDAM dengan membuat sumur BUR di utara Pantai Ngungap yang berjarak lk 1,5 Km dari Desa Pucung bahkan jaringan pipa air sudah sampai ke rumah penduduk namun dihentikan oleh pihak PDAM.
Penghentian ini dilakukan karena belum dikabulkannya permohonan dari warga yang meminta pengaliran air bersih hanya dilakukan pada musim kemarau sedangkan di musim hujan warga bermaksut mengandalkan air hujan, hal ini dilakukan warga selain guna untuk efesiensi beban bulanan Rp. 14.000,- juga demi optimalnya pemanfaatan Bak Penampung air milik warga yang sudah terlanjur di bangun.
Di Musim kemarau ini warga Desa Pucung mencukupi kebutuhan air bersih dengan cara membeli yang diambil dari sumber air di Daerah Sadeng, dengan harga Rp 80.000 - 100.000 pada tiap 5000 liter ( 1 Tanki )
Setiap 5000 liter dapat mencukupi kebutuhan air bersih rata - rata per / KK selama 2 Minggu.
Pada tanggal 01 September 2013 Gema Peduli Handayani melakukan silaturokhim di Dusun
Wonotoro Desa Pucung Kecamatan Girisubo Gunungkidul.
Demografi Dusun Wonontoro terdiri dari 117 KK, 200 orang Usia Produk,
45 orang Manula , dan 80 anak usia pelajar SMP ke bawah.
Dalam waktu dekat warga Dusun Wonontoro berencana melakukan pengerasan Jalan Rabat beton yang sesuai rencana akan dilaksanakan secara swadaya dan swakelola.
Gema Peduli Handayani menyampaikan partisipasi tahap I berupa :
- 30 Sak Semen senilai Rp. 1.000.000,-
- Uang Tunai untuk pembelian Pasir Rp. 1.200.000,-
- Uang Tunai untuk pengadaan air Rp. 500.000,-
Salam Peduli Handayani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar